2018

Kamis, 18 Oktober 2018

Tools Untuk Membuat Aplikasi Android Selain Android Studio


Tools Untuk Membuat Aplikasi Android Selain Android Studio


Dalam membuat aplikasi android tentunya teman-teman telah mengenal toolsyang paling umum digunakan atau bisa dibilang sering dipakai oleh android developer, yaitu Android Studio . Selain Android Studio ada beberapa tools lain yang dapat kita gunakan untuk membuat aplikasi Android. Artikel kali ini, kita akan membahas tools lain selain Android Studio yang bisa dipakai untuk membuat aplikasi Android.

Xamarin

 Xamarin adalah sebuah software development, tools ini bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile berbasis Android, iOS dan Windows Phone. Dibuat oleh perusahaan software yang terletak di San Francisco, California dan berdiri semenjak Mei 2011. Xamarin sendiri memiliki dua IDE yang terdiri dari Xamarin terintegrasi Microsoft Visual Studio dan Xamarin Studio. Bagi pengembang aplikasi yang menggunakan komputer bersistem operasi Windows dan alat pengembangan Microsoft Visual Studio cocok menggunakan Xamarin terintegrasi Microsoft Visual Studio. Namun apabila menggunakan komputer bersistem operasi Macintosh sebaiknya menggunakan Xamarin Studio. Tentu saja dengan adanya Xamarin ini sangat memudahkan pengembang aplikasi yang terbiasa menggunakan bahasa pemrograman C# untuk mengembangkan aplikasi di beberapa platform sekaligus. Pihak Xamarin pun menyatakan bahwa aplikasi yang dibuat menggunakan alat pengembangan ini akan sebaik aplikasi native di Android yang menggunakan Java dan iOS yang menggunakan Objective-C atau Swift. ini merupakan solusi bagi programer yang menguasai Pemrograman C#.
Keunggulan Xamarin:
  • Dengan Xamarin studio kalian bisa dengan mudah membuat aplikasi android ataupun ios.
  • Membuat aplikasi Native dengan hanya bahasa C#. semua yang bisa dilakukan dengan Java dan Objective C bisa dilakukan C# di Xamarin.
  • Xamarin selalu Update API-API terbaru dari Google (Android) dan Apple(iOS). Menyediakan banyak dokumentasi, tutorial, guide dan support yang membantu user dalam mengembangkan aplikasinya dengan Xamarin.
  • Xamarin adalah satu-satunya platform yang bisa memperbolehkan kita membuat aplikasi Native iOS dan Android dari Visual Studio.
Namun pengembang aplikasi yang menggunakan versi free akan merasakan keterbatasan yang cukup penting terutama pada besarnya kapasitas aplikasi yang dapat dibuat dan tidak adanya fitur form pada Xamarin yang memungkinkan penggunaan kode yang sama pada platform yang berbeda. Kapasitas dan fitur itu dapat diaktifkan apabila teman-teman berlangganan Xamarin pro berikut fitur yang tersedia beserta harga perbulanya jika teman-teman ingin membuat aplikasi Android, Ios dan Windows Phone. info lengkapnya bisa kunjungi situs resminyalihat videoSystem Requirements. Referensi winpoin.

Apache Cordova

Apache Cordova adalah platform untuk membuat aplikasi mobile menggunakan HTML, CSS dan JavaScript. Didukung antara lain Android, iOS, Windows Phone dan Blackberry.
Apache Cordova ini menyediakan berbagai API plug-in untuk memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi dengan mengakses beberapa fungsi seperti status baterai, kamera, kontak, perangkat, akselerometer, kompas, sistem berkas, geolokasi, Media, informasi jaringan, dan lainnya.i. Dengan kata lain kita dapat membuat aplikasi android hanya menggunakan HTML, CSS dan Javascript.
Dengan menggunakan API dari Cordova, kita tidak perlu membangun aplikasi menggunakan native code seperti Java, Objective-C dan lainnya. Kita hanya menggunakan teknologi web dengan bahasa pemrograman web dan di-installpada perangkat mobile yang bersangkutan. Karena menggunakan Javascript, aplikasi yang kita bangun pada suatu platform mobile dapat digunakan di platform lain dengan sedikit atau tanpa perubahan.
Aplikasi yang dihasilkan dari Cordova adalah dikemas dalam aplikasi menggunakan SDK masing-masing platform dan dapat diterapkan ke dalam platform lain menggunakan SDK platform tersebut. Tools ini sangat cocok untuk Web Developer bila ingin membuat aplikasi android.

Ionic Framework

Ionic adalah sebuah framewok aplikasi mobile berbasis HTML5 yang digunakan untuk mengembangkan apikasi mobile dengan teknologi web seperti HTML, CSS, dan Javascript. Jika teman-teman menggunakan Ionic, teman-teman tidak perlu belajar bahasa pemrograman Java, Objective C, atau C# untuk membuat aplikasi android karena teman-teman cukup menggunakan cara kerja pemrograman Web.
Ionic sendiri bersifat open source dan menggunakan teknologi web terbaru yaitu HTML5. Ionic juga menggunakan Angular JS untuk implementasi logic-nya. Kabarnya, dengan menggunakan Angular JS aplikasi yang dibuat menggunakan Ionic akan dapat berjalan sangat cepat seperti halnya aplikasi native.
Untuk desain tampilan antarmuka aplikasi, ionic dibantu dengan bantuan ionic Lab Apa itu IonicLab? IonicLab Adalah solusi bagi anda yang ingin kenyamanan. IonicLab adalah Versi GUI dari Ionic CLI, anda tinggal klik untuk melakukan operasi operasi yang semula harus mengetikan perintah di Console. namun sayangnya fitur tersebut telah dihentikan oleh pihak developer berita selengkapnya. Dikarenakan Ionic hanyalah sebuah framework, untuk merubah kodingan kita menjadi aplikasi Android atau iOS perlu menggunakan tool tambahan seperti Cordova / Phonegap.

React Native

 React Native adalah salah satu framework javascript yang kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile. Dengan React Native kita akan merasakan sensasi membuat aplikasi yang sangat mendekati bahkan tidak dapat dibedakan dengan dengan aplikasi native, dikarena library yang tersedia dalam React Native memang terdapat nativenya, jadi aplikasi yang akan teman-teman buat terintegrasi dengan aplikasi native yang sebenarnya. Berbeda dengan Ionic framework, jika ionic framework adalah sebuah web App, React Native sendiri merupakan real native. Teman-teman dapat menentukan Ionic framework ataukah React native dalam membuat aplikasi android nantinya. Salah satu fitur menarik teman-teman sudah pernah melihat perbedaan antara Android dan iOS dari segi UI&UX? Cukup berbeda bukan bahkan sangat berbeda. React Native sangat peduli akan hal tersebut dengan membuat render component yang berbeda antara iOS dan android namun ada beberapa component juga yang kita bisa gunakan bersamaan antara android dan iOS. Jadi kita bisa membuat dua buah aplikasi yaitu iOS dan android dalam waktu yang bersamaan.
Referensi Medium.

App Inventor

App Inventor adalah aplikasi yang awalnya dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). App Inventor memungkinkan para pengguna baru agar dapat memprogram komputer dan dapat menciptakan aplikasi untuk perangkat lunak terutama bagi sistem yang berbasis operasi Android. App Inventor menggunakan antarmuka grafis, yang memungkinkan pengguna untuk men drag & drop obyek visual untuk membuat aplikasi android. Dalam menciptakan App Inventor, Google telah melakukan beberapa riset yang berkaitan dengan komputasi edukasional dan menyelesaikan lingkungan pengembangan online Google. 
Jadi Intinya adalah App Inventor merupakan sebuah tools untuk membuat aplikasi android, yang tentu saja sangat menyenangkan kenapa demikian? Karena dari tools ini berbasis visual block programming, jadi kita bisa membuat aplikasi tanpa kode sedikitpun. Oleh sebab itulah Mengapa dapat disebut visual block programming karena kita akan melihat, menggunakan, menyusun dan drag-drops “blok” yang merupakan simbol-simbol perintah dan fungsi event handler tertentu dalam membuat aplikasi android.

Eclipse

Eclipse adalah Integrated Development Environment (IDE). Fungsi Eclipse utamanya adalah untuk mengembangkan aplikasi Java, tetapi juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam bahasa pemrograman lain melalui penggunaan plugin, termasuk: Ada, ABAP, C, C ++, COBOL, Fortran, Haskell , JavaScript, Lasso, Lua, ALAMI, Perl, PHP, Prolog, Python, R, Ruby, Scala, Clojure, Groovy, Skema, dan Erlang. Selain itu, Eclipse juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. Untuk melakukan itu diperlukan lingkungan pengembang, yaitu Eclipse Java JDT untuk Java dan Scala, Eclipse CDT untuk C / C ++, Eclipse PDT untuk PHP, dan yang akan dibahas Eclipse ADT untuk Android, serta masih banyak lagi.
Basis kode awal Eclipse berasal dari IBM VisualAge. Eclipse software development kit (SDK), yang termasuk alat pengembangan Java, dimaksudkan untuk pengembang Java. Pengguna dapat menambah kemampuannya dengan menginstal plug-in yang telah tertulis untuk Eclipse Platform, seperti toolkit pengembangan bahasa pemrograman lainnya. Kita juga dapat berkontribusi untuk membuat modul plug-in sendiri.
Eclipse dirilis di bawah persyaratan dari Eclipse Public License, Eclipse SDK gratis dikarenakan bersifat open source, mungkin karena ini Eclipse merupakan salah satu IDE favorit, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini.
Untuk mengembangkan aplikasi android dibutuhkan Eclipse ADT. ADT (Android Development Tools) adalah plugin Google yang disediakan untuk IDE Eclipse yang dirancang untuk menyediakan lingkungan yang terintegrasi untuk membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk membiarkan pengembang menyiapkan proyek Android baru, membuat aplikasi UI, menambahkan paket berdasarkan kerangka Android API, debug aplikasi menggunakan alat SDK Android, dan export signed (atau unsigned) file APK untuk mendistribusikan aplikasi mereka.

Rabu, 12 September 2018

TARGETMU TERCAPAIKAH




TARGETMU TERCAPAIKAH

Semua orang ingin sukses, tapi tak semua orang layak sukses. Jalan sukses itu berliku, terjal, naik, berbelok-belok, memutar, tapi jalan itu ada! Jalan itu terbuka untuk semua orang, termasuk Anda, tapi tak semua orang akan sampai ke finish. Banyak godaan untuk berhenti, baik faktor langit ataupun bumi dikambing hitamkan. Jarang ada orang yang ‘mengepel’ (baca:introspeksi) saat terpeleset. Banyak juga yang mengulangi kesalahan yang sama dengan dalih ‘konsistensi’.

"You can not live with yesterday standard and expect extraordinary income today!"

Dibutuhkan ekstra kreativitas, pertambahan knowledge untuk menghadapi perubahan dan persaingan. Jika tahun ini anda membuka toko dan laris, tahun depan pasti banyak toko serupa di sekitar Anda. Hargapun akan banting-bantingan. Itu sudah hukum alam, jangan salahkan kompetitor. Salahkan diri Anda yang tak mau berubah.

Dimana Anda tahun lalu? Kemajuan apa yang Anda capai di tahun ini? Mungkin tahun lalu Anda belum mulai usaha, tapi sekarang Anda sudah menjadi pengusaha. Bisa jadi usaha Anda maju pesat dalam setahun, tapi bisa jadi Anda sedang bangkrut saat ini. Bukan hanya hasilnya yang patut dipuji, tapi spirit Anda untuk tetap bergerak, bangkit dari kegagalan yang patut diacungi dobel jempol! Itulah Entrepreneur Sejati! Hidup tak selamanya adil. Mungkin Anda sekarang barusan tertipu, difitnah, jangan kurangi spirit Anda. Meskipun Anda sedang dibawah, yang penting Anda terus bergerak.

Sekarang waktunya kawan…, untuk EVALUASI. Menghitung pencapaian dan kerugian. Re-strategi untuk kemajuan. Menengok kebelakang, mengecek perbekalan, menetapkan tujuan di tahun yang baru. Jangan katakan Anda tak punya waktu untuk ‘mengasah gergaji’ Anda, karena itu bukan pilihan, tapi keharusan.

Cukup 30 menit + 10 menit! Cari tempat yang tenang.. No hape, No children, No voice, Just between You and God! Sediakan selembar kertas putih dan pena.

10 MENIT PERTAMA

Rileks dan ingat-ingat kembali, apa target-target Anda tahun ini? Mana yang tercapai, mana yang tidak. Kenapa tidak tercapai? Bagaimana cara memperbaikinya? Jika tahun ini tidak ada target, sesalilah kondisi Anda saat ini yang tidak banyak perubahan. Menangislah jika perlu, seolah-olah hari ini adalah hari terakhir Anda didunia. Seolah-olah malaikat sedang meng-audit hasil kerja Anda tahun ini. Berjanjilah untuk tidak mensia-siakan waktu.

10 MENIT KEDUA

Buat target baru tahun depan. Berapa target penghasilan Anda perbulan? Prestasi apa yang akan Anda capai! Tentukan tanggalnya! Apa komitmen sosial Anda? Berapa target zakat yang akan Anda bayar tahun depan? Berapa banyak anak yatim yang akan Anda santuni? Perbaikan hidup seperti apa yang Anda targetkan untuk keluarga Anda? Targetkan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Visualisasikan dalam bentuk gambar. Tulis tanggal pencapaian Anda. Jangan membuat target sesuai dengan kemampuan anda sekarang, tapi sedikit lebih dari apa yang anda pikirkan. Sesungguhnya kemampuan kita melebihi apa yang kita pikirkan.

“Only those who can see the invisibles, can do the impossibles”

10 MENIT KETIGA

Bagaimana cara mencapai target-target Anda diatas? Gajah pun bisa dimakan kalau dipotong-potong, dibuat dendeng, abon dan di sup dagingnya. Potong-potong target tahunan Anda menjadi target 6 bulan, 3 bulan, bulanan, mingguan dan harian. Pikirkan strategi untuk mencapai target-target Anda, kemudian tuliskan. Jangan lupa ACTION, bukan hanya rencana saja!!!

+10 MENIT

“Mohon Ampunan-Mu ya Allah atas waktu yang terbuang percuma, bahkan ternoda oleh banyak dosa. Semoga Engkau masih memberikan hamba nafas untuk mejadi lebih baik dan mensyukuri segala rahmat-Mu..”

Jangan puas terhadap apa yang kita capai, tapi syukuri apa yang telah kita dapatkan. Kita telah diberikan waktu puluhan tahun untuk bernafas. Apa balasan kita kepada-Nya? Bahkan selalu kita meminta karena kekurangan. Pernahkah kita bersyukur atas diri kita terlahir utuh. Pernahkah kita bersyukur atas segala nikmat yang tak terhitung?

Terakhir, barulah kita memohon keilmuan, pemahaman, kesabaran atas upaya kita dan hanya bersandar kepadaNya..

“Sukses bukan masalah pencapaian saja, tapi bertumbuh ke potensi maksimal yang diberikan Sang Pencipta kepada kita..”

Jumat, 11 Mei 2018

Minggu, 25 Maret 2018

pengujian WHITE BOX dan BLACK BOX


WHITE BOX TESTING DAN BLACK BOX TESTING

White Box


Pengertian White Box Testing
White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.
Pengujian dilakukan berdasarkan bagaimana suatu software menghasilkan output dari input . Pengujian ini dilakukan berdasarkan kode program.
 Disebut juga struktural testing atau glass box testing
Teknik pengujian :
1.      Menggambarkan kode program ke dalam graph yaitu node & edge.
Jika berhubungan bernilai 1, bila tidak bernilai nol.
Dalam pengujian ini akan diperoleh hasil :
* Kemungkinan source code yang dieksekusi
* Waktu yang dibutuhkan
* Memori yang digunakan
* Sumber daya yang digunakan

2. Basic path, yaitu pengukuran kompleksitas kode program dan pendefinisian alur yang akan dieksekusi.
Digambarkan sequence, if, atau while nya
Uji coba basis path adalah teknik uji coba white box yg diusulkan Tom McCabe. Metode ini memungkinkan perancang test case mendapatkan ukuran kekompleksan logical dari perancangan prosedural dan menggunkan ukuran ini sbg petunjuk untuk mendefinisikan basis set dari jalur pengerjaan. Test case yg didapat digunakan untuk mengerjakan basis set yg menjamin pengerjaan setiap perintah minimal satu kali selama uji coba.
3. Data flow testing, untuk mendeteksi penyalahgunaan data dalam sebuah program.
4. Cyclomatic Complexity
Cyclomatic Complexity merupakan suatu sistem pengukuran yang menyediakan ukuran kuantitatif dari kompleksitas logika suatu program. Pada Basis Path Testing, hasil dari cyclomatic complexity digunakan untuk menentukan banyaknya independent paths. Independent path adalah sebuah kondisi pada program yang menghubungkan node awal dengan node akhir.
Terdapat 2 persamaan yang digunakan, yaitu:
V(G)= E - N + 2 atau V(G)= P + 1
Keterangan:
V(G)= cyclomatic complexity untuk flow graph G
E=Jumlah edge(panah)
N=Jumlah node(lingkaran)
P=Jumlah predicate node
o    Kelebihan White Box Testing
Kesalahan logika. Digunakan pada sintaks ‘if’ dan pengulangan. Dimana White Box Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti.
Ketidaksesuaian asumsi. Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki.
 Kesalahan ketik. Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.
o    Kelemahan White Box Testing
                      - Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai strategi yang tergolong boros, karena akan melibatkan sumber daya yang besar untuk melakukannya

Black Box
       

Pengertian Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).
Black Box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box). Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu.
Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga.
Pengujian pada Black Box berusaha menemukan kesalahan seperti:
  • Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
  • Kesalahan interface
  • Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
  • Kesalahan kinerja
  • Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Teknik khas Black Box Testing desain meliputi:
1. DECISION TABLE
Decision Tablel adalah cara yang tepat belum kompak untuk model logika rumit, seperti diagram alur dan jika-then-else dan switch-laporan kasus, kondisi mengaitkan dengan tindakan untuk melakukan, tetapi dalam banyak kasus melakukannya dengan cara yang lebih elegan.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an berbagai “Decision Table Based“ bahasa seperti Filetab sangat populer untuk pemrograman bisnis.
2. ALL-PAIRS TESTING
All-pairs testing atau pairwise testing adalah metode pengujian perangkat lunak kombinatorial bahwa, untuk setiap pasangan parameter masukan ke sistem (biasanya, sebuah algoritma perangkat lunak), tes semua kombinasi yang mungkin diskrit parameter tersebut. Menggunakan vektor uji dipilih dengan cermat, hal ini dapat dilakukan jauh lebih cepat daripada pencarian lengkap semua kombinasi dari semua parameter, dengan “parallelizing“ pengujian pasangan parameter. Jumlah tes biasanya O (nm), dimana n dan m adalah jumlah kemungkinan untuk masing-masing dua parameter dengan pilihan yang paling.
Alasan di balik semua-All-pairs testing ini: yang sederhana dalam sebuah program umumnya dipicu oleh parameter masukan tunggal. Kategori paling sederhana berikutnya bug terdiri dari mereka bergantung pada interaksi antara pasangan parameter, yang bisa ditangkap dengan menguji semua-pasangan. yang melibatkan interaksi antara tiga atau lebih parameter secara progresif kurang umum [2], sementara pada saat yang sama waktu semakin lebih mahal untuk mencari oleh pengujian mendalam, yang sebagai batas pengujian lengkap semua input yang mungkin.
Banyak metode pengujian menganggap semua-pasang pengujian sistem atau subsistem sebagai kompromi biaya-manfaat yang wajar antara sering komputasi tidak layak tingkat tinggi metode pengujian kombinatorial, dan metode yang kurang lengkap yang gagal untuk menjalankan semua pasangan yang mungkin dari parameter. Karena tidak ada teknik pengujian dapat menemukan semua bug, semua-pasangan pengujian biasanya digunakan bersama dengan berbagai teknik jaminan mutu seperti unit testing, eksekusi simbolik, pengujian bulu halus, dan memeriksa kode.
3. STATE TRANSITION TABLE
Dalam teori automata dan logika sekuensial, state transition table adalah tabel yang menunjukkan apa yang negara (atau negara dalam kasus robot terbatas nondeterministic) suatu semiautomaton terbatas atau mesin finite state akan pindah ke, berdasarkan kondisi saat ini dan masukan lainnya. Sebuah tabel negara pada dasarnya adalah sebuah tabel kebenaran di mana beberapa input adalah kondisi saat ini, dan output termasuk negara berikutnya, bersama dengan keluaran lain.
state transition table adalah salah satu dari banyak cara untuk menentukan mesin negara, cara lain menjadi diagram negara, dan persamaan karakteristik.
4. EQUIVALENCE PARTITIONING
Equivalence partitioning adalah pengujian perangkat lunak teknik yang membagi data masukan dari unit perangkat lunak menjadi beberapa partisi data dari mana test case dapat diturunkan. Pada prinsipnya, uji kasus dirancang untuk menutupi setiap partisi minimal sekali. Teknik ini mencoba untuk mendefinisikan kasus uji yang mengungkap kelas kesalahan, sehingga mengurangi jumlah kasus uji yang harus dikembangkan.
Dalam kasus yang jarang Equivalence partitioning juga diterapkan pada output dari komponen perangkat lunak, biasanya itu diterapkan pada masukan dari komponen diuji. Partisi ekivalen biasanya berasal dari spesifikasi persyaratan untuk atribut masukan yang mempengaruhi pengolahan benda uji. Sebuah masukan telah rentang tertentu yang rentang sah dan lainnya yang tidak valid. Data yang tidak valid di sini tidak berarti bahwa data tidak benar, itu berarti bahwa data ini terletak diluar dari partisi tertentu. Hal ini mungkin lebih tepat dijelaskan oleh contoh fungsi yang mengambil sebuah parameter “bulan“. Jangkauan bulan adalah 1 sampai 12, mewakili Januari-Desember. Jangkauan ini disebut partisi. Dalam contoh ini ada dua partisi lebih lanjut rentang tidak valid. Partisi pertama akan menjadi tidak valid <= 0 dan partisi tidak valid kedua akan menjadi> = 13.
5. BOUNDRY VALUES ANALYSIS
Boundary value analysis merupakan suatu teknik pengujian perangkat lunak di mana tes dirancang untuk mencakup perwakilan dari nilai-nilai batas. Nilai-nilai di tepi sebuah partisi kesetaraan atau sebesar nilai terkecil di kedua sisi tepi. Nilai dapat berupa rentang masukan atau keluaran dari komponen perangkat lunak. Karena batas-batas tersebut adalah lokasi umum untuk kesalahan yang mengakibatkan kesalahan perangkat lunak mereka sering dilakukan dalam kasus-kasus uji.
Dokumentasi komponen software, mencangkup pemeriksaan dokumen dari software itu sendiri, yaitu :
* Flowchart yang dibuat
* Deskripsi input yang digunakan
* Deskripsi output yang digunakan
* Deskripsi output yang dihasilkan
* Kesesuaian penulisan (akurasi)
* Kontrol/kendali terhadap sistem yang dibuat
Strategi Black Box System, meliputi :
* Batasan nilai untuk testing, meliputi beberapa nilai, yaitu
   - Nilai minimum variabel input
   - Nilai di atas nilai minimum
   - Nilai normal
   - Nilai di bawah nilai maksimum
   - Nilai maksimum
Equivalent Class Testing, yaitu mengelompokkan input yang direpresentasikan sebagai hasil yang valid atau invalid. Contoh :
Rekruitasi pegawai berdasarkan pengalaman kerja :
<1thn    : diterima, part time
1-3 thn  : diterima, sebagai tenaga kerja profesional
>4 thn  : diterima, sebagai pegawai tetap

Kesalahan yang dapat terdeteksi melalui testing ini ialah :
* kebenaran dokumentasi
* akses basis data
* hasil akhir program

Kelebihan black box testing :
* Spesifikasi program dapat ditentukan di awal
* Dapat digunakan untuk menilai konsistensi program
* Testing dilakukan berdasarkan spesifikasi
* Tidak perlu melihat kode program secara detail

Kekurangan black box testing :
* Bila spesifikasi program yang dibuat kurang jelas dan ringkas, maka akan sulit membuat dokumentasi setepat mungkin



Perbedaan White Box & Black Box
o    White box (Struktural) 
§  Dilakukan oleh penguji yang mengetahui tentang QA.
§  Melakukan testing pada software/program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).
§  Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing. 
o    Metode BlackBox  (Fungsional) 
§  Dilakukan oleh penguji Independent.
§  Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing. 
§  Dilakukan setelah white box testing. 

Rabu, 07 Maret 2018

Cara Install Mudah Phoenix OS




TeknoPlace.Com - Phoenix OS (x86) adalah sistem operasi berbasis Android dan berjalan pada perangkat dengan Intel dan CPU berbasis x86 lainnya. Dibandingkan dengan Android di perangkat mobile Phoenix OS Android mempunyai beberapa fitur produktivitas seperti Windows di desktop, seperti Start Menu, Task Bar, dan dukungan multi-window.. Lalu bagaimana cara mengintallnya di Flashdisk? Berikut langkahnya:

  • Siapkan Flashdrive minimal 4GB atau disarankan minimal 8GB
  • Akan lebih baik lagi jika FlashDrive dan USB Port Komputer mendukung USB 3.0
  • Download USB Maker Tools Disini 
  • Download PhoenixOSInstaller-v2.5.9 (Based on Android7.1) 
  • Jalankan USB Maker Tools sebagai Runs As Administrator
  • Pada gambar dibawah ini isi paramater berikut
  • Select OS Zip: Pilih PhoenixOSInstaller_v2.5.9.375_x86_x64
  • Select U Disk : FlashDrive tujuan dimana Flashdisk tertancap.
  • Klik Write dan tunggu sampai instalasi selesai
  • Kemudian Setting Bios untuk Boot ke USB
  • Selesai